Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di
mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah. Untuk memastikan kualitas ilmiah
pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan
sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review
(ulasan sejawat). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang
ilmu, juga ilmu sosial dan humaniora. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah
biasanya lebih penting untuk bidang ilmu pengetahuan alam maupun kedokteran
dibandingkan dengan bidang akademik lain. Ada banyak panduan yang bisa membantu
Anda dalam menulis sebuah jurnal ilmiah. Panduan yang satu ini, mungkin bisa
dijadikan referensi.
Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus
memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca
mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.
Misalnya, judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka
tidak ada pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal.
Contoh judul yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap
Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit
banyak melaporkan isi dari jurnal.
2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan
ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara
singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan,
metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam
abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak
ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip
poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan
poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan
dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk
memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian
ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti
ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah
percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam
bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain
harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis
jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
4. Bahan dan Metode
Bagian ini menjelaskan ketika
percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan,
metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di
alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga
menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat
adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca
memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data
yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar.
Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan
dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus
dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti.
Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan
gambar.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti
menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel
percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas.
Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil
yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh
peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukkan
perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif
juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah
dalam penelitian Anda.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan
bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali
pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian
pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari
penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang
didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut
berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa
referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.
Selamat menulis!
BalasHapustermikasih sangat membantu
http://www.gratisan-pol.blogspot.com