Tulungagung - The Beauty of Nature

Buletin

Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Tehnik penulisan artikel di  dunia jurnalistik lazimnya menggunakan tehnik deduktif - induktif atau sebaliknya. Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom. Padahal ketiga jenis tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih mengutamakan pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis. Sementara kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti  artikel, berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian dari artikel :

1. Artikel adalah karya tulis lengkap di majalah atau surat kabar. Artikel dalam surat kabar biasanya membahas suatu hal secara terperinci.

2. Artikel adalah tulisan pendek yang berisi tentang segala hal seperti pengetahuan, pendidikan, komputer, bisnis dan sebagainya.

3. Artikel adalah salah satu bentuk tulisan nonfiksi berisi fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini penulisnya.

4. Artikel adalah karya tulis lengkap yang dimuat di koran, majalah, atau internet. Misal bila kita menulis tentang tips membina persahabatan dan dimuat di koran atau media lainnya, maka tulisan itu disebut dengan artikel.

5. Menurut Ichtiar Baru, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang terpenting dalam sebuah artikel adalah isi yang benar dan aktual, susunannya rapi, dan hemat dengan kata-kata.

6. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.

7. Di dalam The America Heritage Desk Dictionary dkatakan bahwa artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan esai.

8. Dalam Longman Pitman Office Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian  bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain.

9. Dalam Webster's Collegiate Thesaurus diterangkan bahwa artikel adalah karangan, catatan, kritik, manifes, reportase, putusan, pelajaran, survey.


Pertama, bentuk tim khusus buletin. Personil umumnya hanya terdiri atas dua bagian. Bagian kesatu adalah bagian redaksi. Di dalamnya, terdapat pemimpin umum, sekretaris redaksi, dan dewan redaksi (biasanya tiga orang). Jadi, diperlukan minimal 5 (lima) orang untuk mengisi jajaran redaksi sebuah buletin. Tugas bagian ini adalah menyiapkan isi buletin dari halaman awal hingga akhir.

Sedang bagian kedua, adalah nonredaksi. Bagian ini terdiri dari sirkulasi, pemasaran, dan penata wajah (lay outer). Jumlah personilnya tergantung pada kebutuhan dan luasnya penyebaran buletin. Umumnya, berkisar antara 3 hingga 10 orang. Sirkulasi/distribusi bertugas mengedarkan buletin ke pembaca atau pelanggan. Kalau bisa, sehari sebelumnya, buletin itu sudah siap untuk diedarkan. Penata wajah bertugas menampilkan buletin dengan tata letak yang menarik, dinamis, dan tidak membosankan pembaca. Sedang bagian pemasaran, bertugas memasukkan uang sebanyak mungkin dari penjualan buletin, menarik pemasang iklan, mencari donatur, dan penghasilan lain yang halal.

Kedua, semua kru buletin harus bertekad menerbitkan buletin itu secara kontinu. Tidak boleh ada satu periode pun yang absen. Itu pun harus dijamin bahwa satu hari sebelumnya buletin sudah harus terbit dan siap diedarkan.

Ketiga, sesuai perundang-undangan di bidang pers (UU No. 10 Th. 1999), jangan lupa mencantumkan: nama kru, nama penerbit, edisi (tanggal, bulan, dan tahun terbit), nama percetakan.

Keempat, usahakan dalam setiap penerbitan ada hal-hal baru yang mungkin luput dari perhatian pembaca.

Kelima, jangan lupa mengirimkan buletin kepada pihak-pihak yang terkait dengan isi buletin. Misalnya, jika masalah gempa bumi yang diberitakan, maka departemen sosial, departemen agama, dan LSM (lembaga swadaya masyarakat) terkait adalah pihak yang perlu dikirimi. Tujuannya agar buletin mendapat umpan balik atau informasi lain yang bisa memperkaya materi buletin berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Profil Kampus

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Tulungagung sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), lahir dengan embrio IKIP Sarmidi Mangunsarkoro pada tahun 1969. Selanjutnya menjadi IKIP PGRI Jawa Timur di Tulungagung. Dalam perkembangannya berdasarkan usulan YPLP-PT PGRI menjadi STKIP PGRI Tulungagung dengan Status Terdaftar dengan SK Mendikbud Nomor : 070/0/1985, tanggal 18 Februari 1985. Berkedudukan di Kabupaten Tulungagung dengan alamat Jalan Mayor Sujadi Timur No. 7 Plosokandang.

Pembinaan Kemahasiswaan dan Alumni

Peningkatan daya penalaran mahasiswa meliputi : penelitian oleh UKM IKLIM Tulungagung, kelompok - kelompok mahasiswa Program Studi, memadukan kuliah kerja dengan penelitian institusional di Program Studi, objek penelitian dalam dan di luar kampus, tiap Program Studi diberikan kesempatan melakukan penelitian dengan kelompok yang berbeda, topik penelitian harus mempunyai relevansi dengan Program Studi dan harus tetap berkaitan dengan masalah pendidikan serta sesuai dengan objek penelitian.

Seminar Akademik

Seminar/ Simposium/ diskusi/ lokakarya/ penataran mahasiswa oleh UKM IKLIM Tulungagung dengan tiap Program Studi diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan yang mempunyai relevansi dengan Program Studi dan harus tetap berkaitan dengan masalah pendidikan. Kegiatan lain yang bersifat eksternal, dilaksanakan oleh UKM IKLIM Tulungagung bekerjasama dengan instansi lain.